Cara Menghitung Keuntungan Bisnis Restoran - Menghitung PBP, BEP, dan ROI

No Comments

Saat anda ingin mengetahui waktu yang tepat investasi Anda kembali, Anda perlu memperhatikan manajemen keuangan restoran Anda. Hal yang biasanya diperhatikan dalam Managemen keuangan bisnis adalah 3 laporan penting ini yaitu Laporan Laba Rugi, Laporan Neraca dan Laporan Arus Kas.

Kegunaan laporan ini dibagi berdasarkan perannya :
1. Laporan Arus Kas
Digunakan untuk laporan dana kas restoran yang mencatat hasil transaksi penjualan dan pengeluaran restoran. 
2. Laporan Laba rugi
Digunakan untuk mengetahui secara keseluruhan keuntungan tanpa melihat uang yang tersedia. 
3. Laporan Neraca 
Digunakan untuk melihat keseimbangan asset dalam restoran anda yang digabung dengan kewajiban tanggungan.  
Untuk mengetahui lebih lanjut total hasil investasi Anda pada usaha restoran. Anda perlu melakukan penghitungan lebih dalam mengenai tingkat pengembalian atas investasi dengan ROI (Return of Investment), perhitungan jumlah produk yang harus dijual untuk menutup modal dengan BEP  (Break Even Point), dan perhitungan jangka waktu pengembalian modal dalam restoran Anda PBP (Pay Back Period). 
Dalam penerapannya Anda bisa melihat contoh kasus ini : 
Ada sebuah usaha nasi goreng dengan rincian sebagai berikut:
Harga Jual       Rp                       150,000
Harga Produksi     Rp                          5,000
Investasi Dana    Rp                  50,000,000
Sewa Tempat  Rp 10,000,000/tahun 
Gaji Pegawai  Rp 1,500,000/bulan 
Biaya lain-lain  Rp 500,000/bulan 
Target minimal penjualan sebanyak 30 Piring setiap harinya, maka
Berapa BEP,PBP, dan  ROI nya? 
BEP
Jumlah Pengeluaran per Hari :
Sewa Tempat   = 10 Juta / 366 Hari    = 28 Ribu
Gaji Pegawai  = 1,5 Juta / 30 Hari     = 50 Ribu
Biaya Lain-Lain    = 500 Ribu / 30 Hari  = 17 Ribu
Total investasi = 50 Juta / 365 Hari    = 137 Ribu
Total Pengeluaran = 232.000/Hari
Maka untuk BEP nya :
Laba per piring = Harga Jual –  Harga Produksi = 15.000-5.000 = 10.000
Dengan Laba sejumlah tersebut, BEP = 232 ribu : 10 ribu =23 Piring
Jadi, jumlah produk (nasi goreng) yang harus terjual setiap harinya untuk memenuhi penutupan modal adalah sebanyak 23 Piring Nasi Goreng
PBP= Total Investasi (Penanaman Modal) /  Laba Per Bulan
Dengan soal yang menyatakan bahwa setiap harinya, usaha tersebut memiliki target untuk menjual setidaknya 30 piring setiap harinya, maka laba/bulannya adalah
10ribu x 30 piring x 30 hari = 9 Juta
Jadi, PBP = 50 Juta : 9 Juta = 5,5 Bulan
ROI  =  (Laba per Bulan /  Total Investasi) x 100 %
           =  (9 Juta / 50 Juta) x 100% = 18%
Bila dilihat dari contoh di atas hasil ROInya Cukup bagus. semakin besar ROI yang dihasilkan semakin besar peluang untuk menarik perhatian investor dan Anda dapat mengambil keuntungan dari investasi yang Anda lakukan. Jangan lupa untuk menggaji diri sendiri meskipun Anda pemiliknya bila Anda terlibat dalam operasional Restoran Anda.
http://www.beeaccounting.com/blog/cara-menghitung-keuntungan-bisnis-restoran/

Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.