Prosedur Menutup Transaksi Kasir

No Comments
Tutup kasir atau cuci kasir (clean transaction) dilakukan pada setiap pergantian shift dalam operasional restoran. Proses tutup kasir harus dilakukan melalui sebuah prosedur tertentu untuk menghindari adanya penyimpangan administratif dan kesalahan-kesalahan yang mungkin dilakukan oleh staff kasir. Untuk itu, perlu dibuat sebuah prosedur menutup transaksi kasir atau cuci kasir yang mengatur secara jelas proses tutup atau cuci kasir pada saat terjadinya pergantian shift.




Berikut adalah prosedur menutup transaksi kasir :



1. Tutup kasir harus dilakukan sesuai jam tutup kasir yang ditentukan

Kasir tidak diperkenankan untuk menutup atau mencuci transaksi kasir sebelum jam yang telah ditentukan. Terkadang ada staff kasir yang lebih awal menutup transaksi karena ingin cepat pulang dengan alasan tertentu. Berikanlah teguran kepada staff kasir yang terbukti menutup transaksi sebelum jam yang telah ditentukan. Jika perlu atau apabila yang bersangkutan mengulangi kesalahannya dengan sengaja setelah diberikan teguran lisan, maka supervisor restoran bisa memberikannya Surat Peringatan.



2. Kasir hanya diizinkan menghitung jumlah uang yang ada dalam laci atau drawer setelah transaksi ditutup

Hal ini dimaksudkan untuk menghindari penyimpangan administratif yang dilakukan oleh kasir. Uang yang ada di laci atau drawer pada saat transaksi masih berlangsung tidak boleh dihitung oleh kasir dengan alasan apapun. Baru pada saat rekap kasir dengan supervisor atau captain, kasir bisa menghitung jumlah uang yang ada dengan disaksikan supervisor atau captain.



3. Merekap atau menghitung pengeluaran

Setelah menutup transaksi kasir, maka kasir akan berhadapan dengan supervisor atau captain untuk menghitung bersama mengenai pengelauaran apa saja yang telah dilakukan, kelengkapan nota pengeluaran, berapa jumlah omset atau sales, dan menu apa saja yang terjual yang tertera pada struk penjualan yang nanti nya dihitung sebagai pengurang stock.
4. Selisih

Jika ditemukan selisih minus (-), maka kasir bersangkutan diwajibkan untuk mengganti kekurangan tersebut. Ini memang sudah menjadi resiko pekerjaan kasir. Untuk itu, seorang kasir dituntut untuk selalu berhati-hati dalam melakukan tugas dan pekerjaan nya. Jika ditemukan selisih plus (+), maka ini berarti ":tidak valid", kenapa demikian? karena seharus nya tidak ada selisih. Jika terjadi plus, maka kasir harus memberikan keterangan menyakinkan disertai bukti atau saksi yang membenarkan kenapa terjadi selisih plus.



5. Penyerahan uang sales 
Setelah rekapan kasir selesai. Maka kasir bisa menyerahkan uang sales kepada supervisor atau captain. Setelah proses ini selesai, kasir dan supervisor atau captain, membubuhkan tanda tangan di buku kasir sebagai bukti laporan.

Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.