Jurnal (akuntansi)
Dalam ilmu akuntansi dan pembukuan, jurnal adalah semua transaksi keuangan suatu badan usaha atau organisasi yang dicatat secara kronologis[1] dan bertujuan untuk pendataan, termasuk di dalamnya jumlah transaksi, nama-nama transaksi baik memengaruhi atau dipengaruhi, dan waktu transaksi berjalan[2] . Proses pencatatan ini disebut penjurnalan.[3]. Jurnal dikenal juga sebagai buku pemasukan utama books of original entry karena menjadi tempat terjadinya pencatatan transaksi pertama[4] atau penyesuaian pemasukan adjusting entries[5]
Jurnal dibagi menjadi 2 bagian,yaitu:
- Transaksi belum dibayar ( prepayments ),terdiri dari beban belum dibayar (prepaid expenses) dan pendapatan (unearned revenues)
- Transaksi dibayar ( accruals ),terdiri dari beban dibayar dan pendapatan (accrued revenues) [6]
Jenis
Setiap entitas memiliki cara sendiri untuk mencatat setiap transaksi yang sedang berjalan, tetapi secara umum dibagi menjadi 2 jenis:
- Jurnal umum
- Jurnal khusus, dipergunakan untuk mencatat transaksi-transaksi secara spesifik berdasarkan jenis, sesuai kebutuhan perusahaan. Jenis jurnal khusus yang sering dipergunakan adalah:
- Jurnal penjualan ( semua penjualan secara kredit)
- Jurnal penerimaan kas (semua penerimaan kas secara tunai)
- Jurnal pengeluaran kas ( Semua pengeluaran kas secara tunai)
- Jurnal pembelian (semua pembelian secara kredit)
- Jurnal umum. Dipergunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang tidak masuk dalam jurnal khusus, misalnya pencatatan depresiasi aset tetap.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Jurnal_(akuntansi)
Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.