inilah jawaban untuk pertanyaan “Siapa Yang Menahlili
Rasulullah SAW?” yg secara masif tersebar di dunia maya silahkan
dihayati jawaban dari Kang Jefri Nofendi di bawah ini. Dan jangan lupa
sumpah janjinya ya, yang bersumpah mau belajar kepada yg bisa menjawab
pertanyaan tersebut. 
Oleh Jefri Nofendi
Assalamu’alaikum
Kemarin kemarin salafi wahabi banyak heboh mengupload gambar yang
saya lampirkan , seolah olah mereka ada di jalan yang benar dan
menganggap bagi yang tak mampu menjawabnya dianggap tidak memahami ISLAM
menurut mereka, 
isi gambar itu adalah :

bismillah ….
Afwan … saya mau bertanya …
- siapakah yang memimpin tahlilan pada saat RASULULLAHU SAW wafat ?
-
siapakah yang memimpin tahlilan pada saat imam syafi’i wafat ?
nb : Demi Allahu , kalau ada yang bisa jawab pertanyaan saya maka saya akan belajar ISLAM kepada yang bisa menjawabnya.
Baiklah saya Jefri Nofendi akan menjawabnya dan sesuai kesepakatan
dalam catatan kecil (nb) maka bila pertanyaan itu mampu dijawab maka
seluruh kaum salafiwahabi bersedia belajar ISLAM dengan saya ,
,
Jawaban soal 1 : tidak ada yang memimpin tahlilan saat NABI MUHAMMAD SAW wafat, alasannya karena NABI MUHAMMAD SAW adalah maksum dan beliau sudah dijamin dengan rahmat ALLAHU SWT masuk surga,
, kalau saat RASULLLAH SAW wafat diadakan tahlilan itu artinya menganggap dan menuduh NABI tidak maksum,
, tahlilan hanya berlaku bagi mereka yang tidak maksum dan tidak mendapat jaminan rahmat masuk SURGA,
, karena RASULULLAH SAW adalah maksum maka tidak ada tahlilan untuk
beliau karena tidak ada tahlilan maka tidak ada seorangpun yang memimpin
tahlilan.
- yang memimpin tahlilan ketika imam syafi’i wafat adalah seorang wali (penguasa) yang bernama
-
Muhammad bin as-Suri bin al-Hakam , muhammad bin as-suri bin al-hakam
adalah seseorang yang diwasiatkan oleh imam syafi’i, apabila beliau
wafat agar dimandikan dan diurus oleh muhammad bin as-suri bin al hakam ,
dari memandikan, memimpin sholat jenazah, menguburkan, mendo’akan serta
tahlilan bersama jama’ah yang lain yang hadir saat imam syafi’i wafat, …
kisah detik detik wafatnya imam syafi’i dan wasiatnya tertulis dalam
tarikh sejarah, dan bahkan wikipedia juga ada kok menuliskan ini berikut
cuplikan kisah wafatnya imam syafi’i :
——————————————————-
Pada suatu hari, Imam Syafi’i terkena wasir, dan tetap begitu hingga
terkadang jika ia naik kendaraan darahnya mengalir mengenai celananya
bahkan mengenai pelana dan kaus kakinya. Wasir ini benar-benar
menyiksanya selama hampir empat tahun, ia menanggung sakit demi
ijtihadnya yang baru di Mesir, menghasilkan empat ribu lembar. Selain
itu ia terus mengajar, meneliti dialog serta mengkaji baik siang maupun
malam.
Pada suatu hari muridnya Al-Muzani masuk menghadap dan berkata,
“Bagamana kondisi Anda wahai guru?” Imam Syafi’i menjawab, “Aku telah
siap meninggalkan dunia, meninggalkan para saudara dan teman, mulai
meneguk minuman kematian, kepada Allah dzikir terus terucap. Sungguh,
Demi Allah, aku tak tahu apakah jiwaku akan berjalan menuju surga
sehingga perlu aku ucapkan selamat, atau sedang menuju neraka sehingga
aku harus berkabung?”.
Setelah itu, dia melihat di sekelilingnya seraya berkata kepada
mereka, “Jika aku meninggal, pergilah kalian kepada wali (penguasa), dan
mintalah kepadanya agar mau memandikanku,” lalu sepupunya berkata,
“Kami akan turun sebentar untuk salat.” Imam menjawab, “Pergilah dan
setelah itu duduklah disini menunggu keluarnya ruhku.” Setelah sepupu
dan murid-muridnya salat, sang Imam bertanya, “Apakah engkau sudah
salat?” lalu mereka menjawab, “Sudah”, lalu ia minta segelas air, pada
saat itu sedang musim dingin, mereka berkata, “Biar kami campur dengan
air hangat,” ia berkata, “Jangan, sebaiknya dengan air safarjal”.
Setelah itu ia wafat. Imam Syafi’i wafat pada malam Jum’at menjelang
subuh pada hari terakhir bulan Rajab tahun 204 Hijriyyah atau tahun 809
Miladiyyah pada usia 52 tahun.
Tidak lama setelah kabar kematiannya tersebar di Mesir hingga
kesedihan dan duka melanda seluruh warga, mereka semua keluar dari rumah
ingin membawa jenazah di atas pundak, karena dahsyatnya kesedihan yang
menempa mereka.
Tidak ada perkataan yang terucap saat itu selain permohonan rahmat dan ridha untuk yang telah pergi.
Sejumlah ulama pergi menemui wali Mesir yaitu Muhammad bin as-Suri
bin al-Hakam, memintanya datang ke rumah duka untuk memandikan Imam
sesuai dengan wasiatnya. Ia berkata kepada mereka, “Apakah Imam
meninggalkan hutang?”, “Benar!” jawab mereka serempak. Lalu wali Mesir
memerintahkan untuk melunasi hutang-hutang Imam seluruhnya. Setelah itu
wali Mesir memandikan jasad sang Imam.
Jenazah Imam Syafi’i diangkat dari rumahnya, melewati jalan
al-Fusthath dan pasarnya hingga sampai ke daerah Darbi as-Siba, sekarang
jalan Sayyidah an-Nafisah. Dan, Sayyidah Nafisah meminta untuk
memasukkan jenazah Imam ke rumahnya, setelah jenazah dimasukkan, dia
turun ke halaman rumah kemudian salat jenazah, dan berkata, “Semoga
Allah merahmati asy-Syafi’i, sungguh ia benar-benar berwudhu dengan
baik.”
Jenazah kemudian dibawa, sampai ke tanah anak-anak Ibnu Abdi
al-Hakam, disanalah ia dikuburkan, yang kemudian terkenal dengan Turbah
asy-Syafi’i sampai hari ini, dan disana pula dibangun sebuan masjid yang
diberi nama Masjid asy-Syafi’i. Penduduk Mesir terus menerus menziarahi
makam sang Imam sampai 40 hari 40 malam, setiap penziarah tak mudah
dapat sampai ke makamnya karena banyaknya peziarah.
——————————————————-
nah saya sudah menjawabnya dengan penjelasan yang disertai bukti dan
argumen, sesuai kesepakatan harap kaum salafiwahabi yang mengupload
gambar tersebur segera belajar ISLAM dengan saya/Jefri Nofendi, dan bila
kalian ingin belajar ISLAM dengan saya harap kalian di hadapan saya
mengucap kembali 2 kalimah syahadat , 
tapi kalau kalian salafiwahabi enggan dan mengingkari kesepakatan ,
silakan jilat lagi ludah kalian kembali yang mengatasnamakan sumpah
“Demi
allaah” ,
“BERSUMPAH PALSU ADALAH DOSA BESAR YANG PELAKUNYA SUDAH PASTI DIGANJAR MASUK NERAKA KECUALI DIRINYA BERTOBAT !!! “
Tertanda
Jefri Nofendi
ASWAJA Bidang IT
NB : silakan copas dan share seluas luasnya bagi teman teman yang
lain bila dikirimkan gambar tersebut atau dihadapkan pertanyaan seperti
gambar tersebut …. buat kaum salafiwahabi yang tidak merasa gengsi
mengupload gambar tersebut saya tunggu keberaniannya untuk bersedia
belajar ISLAM dengan saya sendiri,
http://majelis.info/siapa-yang-menahlili-rasulullah-saw/