Tampilkan postingan dengan label Serba Serbi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Serba Serbi. Tampilkan semua postingan

Urutan Hari Menurut Islam

No Comments

Konon “Minggu” berasal dari nama Santo Dominggus, salah seorang tokoh Nasrani. “Ahad” (pertama) yang serumpun dengan “Wahid” adalah bilangan dalam bahasa Arab. Hari ke-2 adalah Itsnain (Senin atau Isnin dalam ejaan Melayu Malaysia); hari ke-3 Tsulatsa (Selasa); hari ke-4 Arba’ (Rabu), dan hari ke-5 Khomis (Kamis). Hari ke-7 Sab’ah (Sabtu/Sabbat). Dan sang penghulu hari yakni Jum’ah (Jumat) punya nama sendiri yang istimewa. Bukan “Sittah” atau keenam.
Dilihat dari akar kata, secara sosiologis, sebenanya hari Minggu atau Ahad adalah hari pertama bagi umat Islam. Secara alami dan sosiologis pula, umat Islam — terutama di banyak negara yang berasas resmi atau ideologi negara islam — cenderung berhari libur pada Jumat yang merupakan penghujung hari sekaligus hari istimewa sebagaimana disebutkan dalam Qur’an. Sementara umat Yahudi, sesuai syariat Musa yang dapat dijumpai kisahnya dalam Surah Al Baqoroh, berhari libur pada Sabtu yang merupakan hari ketujuh dalam bilangan hari versi bahasa Arab atau Islam. Tak heran dalam bahasa Inggris dikenal istilah “sabbatical leave” untuk cuti panjang dalam waktu lama yang biasanya digunakan untuk istirahat, berwisata atau tugas belajar.
Dan Umat Nasrani berhari libur — sesuai firman Tuhannya dalam Injil atau Bibel yang mengatakan bahwa alam semesta diciptakan dalam enam hari dan pada hari ketujuh Tuhan beristirahat — pada hari Minggu atau Ahad. Tentunya dasar perhitungan awal pekan versi Nasrani dimulai sejak Senin, yang dalam bilangan Arab atau Islam merupakan hari kedua.
Alhasil, ketika kalender internasional yang berdasarkan sistem Gregorian yang merupakan warisan Romawi Nasrani menyatakan Sabtu dan Ahad sebagai akhir pekan, saat rehat atau beristirahat. Justru dalam perspektif Islam itulah awal pekan yang bukan saatnya untuk bermalas-malasan.
Yah, inilah relativitas, tinggal kita masing-masing yang harus punya pegangan dan dasar atas apa yang dipegang tersebut.

https://nursalam.wordpress.com/2011/04/18/minggu-atau-ahad/
Siapa Yang Menahlili Rasulullah SAW?

Siapa Yang Menahlili Rasulullah SAW?

No Comments


inilah jawaban untuk pertanyaan “Siapa Yang Menahlili Rasulullah SAW?” yg secara masif tersebar di dunia maya silahkan dihayati jawaban dari Kang Jefri Nofendi di bawah ini. Dan jangan lupa sumpah janjinya ya, yang bersumpah mau belajar kepada yg bisa menjawab pertanyaan tersebut. :)
Oleh Jefri Nofendi
Assalamu’alaikum
Kemarin kemarin salafi wahabi banyak heboh mengupload gambar yang saya lampirkan , seolah olah mereka ada di jalan yang benar dan menganggap bagi yang tak mampu menjawabnya dianggap tidak memahami ISLAM menurut mereka, :)
isi gambar itu adalah :

bismillah ….
Afwan … saya mau bertanya …
  1. siapakah yang memimpin tahlilan pada saat RASULULLAHU SAW wafat ?
  2. siapakah yang memimpin tahlilan pada saat imam syafi’i wafat ?
nb : Demi Allahu , kalau ada yang bisa jawab pertanyaan saya maka saya akan belajar ISLAM kepada yang bisa menjawabnya.
Baiklah saya Jefri Nofendi akan menjawabnya dan sesuai kesepakatan dalam catatan kecil (nb) maka bila pertanyaan itu mampu dijawab maka seluruh kaum salafiwahabi bersedia belajar ISLAM dengan saya , :) ,
Jawaban soal 1 : tidak ada yang memimpin tahlilan saat NABI MUHAMMAD SAW wafat, alasannya karena NABI MUHAMMAD SAW adalah maksum dan beliau sudah dijamin dengan rahmat ALLAHU SWT masuk surga, :) , kalau saat RASULLLAH SAW wafat diadakan tahlilan itu artinya menganggap dan menuduh NABI tidak maksum, :) , tahlilan hanya berlaku bagi mereka yang tidak maksum dan tidak mendapat jaminan rahmat masuk SURGA, :) , karena RASULULLAH SAW adalah maksum maka tidak ada tahlilan untuk beliau karena tidak ada tahlilan maka tidak ada seorangpun yang memimpin tahlilan.
  1. yang memimpin tahlilan ketika imam syafi’i wafat adalah seorang wali (penguasa) yang bernama


  1. Muhammad bin as-Suri bin al-Hakam , muhammad bin as-suri bin al-hakam adalah seseorang yang diwasiatkan oleh imam syafi’i, apabila beliau wafat agar dimandikan dan diurus oleh muhammad bin as-suri bin al hakam , dari memandikan, memimpin sholat jenazah, menguburkan, mendo’akan serta tahlilan bersama jama’ah yang lain yang hadir saat imam syafi’i wafat, … kisah detik detik wafatnya imam syafi’i dan wasiatnya tertulis dalam tarikh sejarah, dan bahkan wikipedia juga ada kok menuliskan ini berikut cuplikan kisah wafatnya imam syafi’i :
——————————————————-

Pada suatu hari, Imam Syafi’i terkena wasir, dan tetap begitu hingga terkadang jika ia naik kendaraan darahnya mengalir mengenai celananya bahkan mengenai pelana dan kaus kakinya. Wasir ini benar-benar menyiksanya selama hampir empat tahun, ia menanggung sakit demi ijtihadnya yang baru di Mesir, menghasilkan empat ribu lembar. Selain itu ia terus mengajar, meneliti dialog serta mengkaji baik siang maupun malam.
Pada suatu hari muridnya Al-Muzani masuk menghadap dan berkata, “Bagamana kondisi Anda wahai guru?” Imam Syafi’i menjawab, “Aku telah siap meninggalkan dunia, meninggalkan para saudara dan teman, mulai meneguk minuman kematian, kepada Allah dzikir terus terucap. Sungguh, Demi Allah, aku tak tahu apakah jiwaku akan berjalan menuju surga sehingga perlu aku ucapkan selamat, atau sedang menuju neraka sehingga aku harus berkabung?”.
Setelah itu, dia melihat di sekelilingnya seraya berkata kepada mereka, “Jika aku meninggal, pergilah kalian kepada wali (penguasa), dan mintalah kepadanya agar mau memandikanku,” lalu sepupunya berkata, “Kami akan turun sebentar untuk salat.” Imam menjawab, “Pergilah dan setelah itu duduklah disini menunggu keluarnya ruhku.” Setelah sepupu dan murid-muridnya salat, sang Imam bertanya, “Apakah engkau sudah salat?” lalu mereka menjawab, “Sudah”, lalu ia minta segelas air, pada saat itu sedang musim dingin, mereka berkata, “Biar kami campur dengan air hangat,” ia berkata, “Jangan, sebaiknya dengan air safarjal”. Setelah itu ia wafat. Imam Syafi’i wafat pada malam Jum’at menjelang subuh pada hari terakhir bulan Rajab tahun 204 Hijriyyah atau tahun 809 Miladiyyah pada usia 52 tahun.
Tidak lama setelah kabar kematiannya tersebar di Mesir hingga kesedihan dan duka melanda seluruh warga, mereka semua keluar dari rumah ingin membawa jenazah di atas pundak, karena dahsyatnya kesedihan yang menempa mereka.
Tidak ada perkataan yang terucap saat itu selain permohonan rahmat dan ridha untuk yang telah pergi.
Sejumlah ulama pergi menemui wali Mesir yaitu Muhammad bin as-Suri bin al-Hakam, memintanya datang ke rumah duka untuk memandikan Imam sesuai dengan wasiatnya. Ia berkata kepada mereka, “Apakah Imam meninggalkan hutang?”, “Benar!” jawab mereka serempak. Lalu wali Mesir memerintahkan untuk melunasi hutang-hutang Imam seluruhnya. Setelah itu wali Mesir memandikan jasad sang Imam.
Jenazah Imam Syafi’i diangkat dari rumahnya, melewati jalan al-Fusthath dan pasarnya hingga sampai ke daerah Darbi as-Siba, sekarang jalan Sayyidah an-Nafisah. Dan, Sayyidah Nafisah meminta untuk memasukkan jenazah Imam ke rumahnya, setelah jenazah dimasukkan, dia turun ke halaman rumah kemudian salat jenazah, dan berkata, “Semoga Allah merahmati asy-Syafi’i, sungguh ia benar-benar berwudhu dengan baik.”
Jenazah kemudian dibawa, sampai ke tanah anak-anak Ibnu Abdi al-Hakam, disanalah ia dikuburkan, yang kemudian terkenal dengan Turbah asy-Syafi’i sampai hari ini, dan disana pula dibangun sebuan masjid yang diberi nama Masjid asy-Syafi’i. Penduduk Mesir terus menerus menziarahi makam sang Imam sampai 40 hari 40 malam, setiap penziarah tak mudah dapat sampai ke makamnya karena banyaknya peziarah.

——————————————————-
nah saya sudah menjawabnya dengan penjelasan yang disertai bukti dan argumen, sesuai kesepakatan harap kaum salafiwahabi yang mengupload gambar tersebur segera belajar ISLAM dengan saya/Jefri Nofendi, dan bila kalian ingin belajar ISLAM dengan saya harap kalian di hadapan saya mengucap kembali 2 kalimah syahadat , :)
tapi kalau kalian salafiwahabi enggan dan mengingkari kesepakatan , silakan jilat lagi ludah kalian kembali yang mengatasnamakan sumpah “Demi

allaah” ,
“BERSUMPAH PALSU ADALAH DOSA BESAR YANG PELAKUNYA SUDAH PASTI DIGANJAR MASUK NERAKA KECUALI DIRINYA BERTOBAT !!! “
Tertanda

Jefri Nofendi
ASWAJA Bidang IT
NB : silakan copas dan share seluas luasnya bagi teman teman yang lain bila dikirimkan gambar tersebut atau dihadapkan pertanyaan seperti gambar tersebut …. buat kaum salafiwahabi yang tidak merasa gengsi mengupload gambar tersebut saya tunggu keberaniannya untuk bersedia belajar ISLAM dengan saya sendiri,

http://majelis.info/siapa-yang-menahlili-rasulullah-saw/๐Ÿ‘ณ
Manfaat Daun Sirsak untuk Obat Diabetes dan Kanker

Manfaat Daun Sirsak untuk Obat Diabetes dan Kanker

No Comments

Manfaat Daun Sirsak untuk Obat Diabetes dan Kanker


Inilah manfaat daun sirsak untuk obat diabetes dan kanker. Simak selengkapnya.
Sahabat Ummi, khasiat daun sirsak untuk kesehatan sudah bukan rahasia lagi. Daun sirsak mengandung tanin, alkaloid, dan sejumlah kandungan senyawa kimia dapat memberikan manfaat untuk tubuh, baik sebagai obat ataupun meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Manfaat daun sirsak diantaranya adalah dapat menjadi obat untuk diabetes dan kanker. Berikut ini informasi detailnya: 

1.Daun sirsak untuk obat diabetes 

Diabetes disebut juga kencing manis atau penyakit gula darah merupakan salah satu jenis penyakit kronis yang mempunyai tanda awal berupa meningkatnya kadar gula di dalam darah akibat adanya gangguan sistem metabolisme di dalam tubuh. Batas kadar gula normal dalam darah kita berkisar antara 70 mg sampai 120 mg. Saat kadar gula melebihi batas normal, maka perlu segera diwaspadai. Nutrisi dalam daun sirsak ternyata mampu menstabilkan kadar gula darah dalam kisaran normal.

Cara pengolahan daun sirsak untuk obat diabetes: ambil 2-5 helai daun sirsak, bersihkan dengan air bersih mengalir (untuk menghilangkan kuman dan bakteri), rebus daun sirsak dalam air hangat 3 gelas, biarkan air menguap sehingga tinggal 1 gelas. Saring dan minum secara rutin pagi hari dan malam hari untuk penderita diabetes. Lakukan secara rutin 3-4 hari, lalu cek kadar gula darah anda.

2.Daun sirsak untuk obat kanker 

Kanker terjadi saat sel-sel dalam tubuh membelah diri diluar kendali. Sel-sel abnormal ini kemudian menyerang jaringan terdekat, atau berpindah ke daerah yang jauh dengan cara masuk ke dalam pembuluh darah atau sistem limpatik. Kanker menjadi penyakit yang cukup mematikan. 

Cara pengolahan daun sirsak untuk obat kanker: Ambil daun sirsak yang sudah tua (warnanya hijau tua) sebanyak 10 lembar, Bersihkan dengan air bersih mengalir (untuk menghilangkan kuman dan bakteri), Rebus daun sirsak dalam air hangat 3 gelas, Biarkan air menguap sehingga tinggal 1 gelas. Air yang tinggal 1 gelas disaring lalu diminumkan ke penderita 2 kali sehari (pagi dan sore)
Tetap pantau perkembangan kanker dengan berkonsultasi dengan dokter.
Efek dari meminum air rebusan daun sirsak biasanya perut akan terasa hangat/panas, lalu badan berkeringat terus, mirip dengan efek chemoteraphy . Yang anda harus ingat bahwa obat ini adalah obat herbal, jadi efek kesembuhannya tidak cepat, artinya setelah minum rutin selama kurang lebih 3-4 minggu khasiat air rebusan daun sirsak baru terlihat.
Tanda-tanda  bekerjanya manfaat dari air rebusan daun sirsak ini diantaranya kondisi penderita makin membaik, mulai bisa beraktifitas kembali, dan setelah diperiksa lab/ dokter ternyata sel-sel kankernya mulai mati dan mengering, sementara itu sel-sel lain yg tumbuh seperti rambut, kuku, dan lain-lain sama sekali tidak terganggu.
Semoga bermanfaat.

Foto ilustrasi: google
Profil Penulis:
Artis Hardiyati (Titis) ~ Menulis untuk menebar semangat kebaikan
Fb: artis hardiyati, Blog: myshalihah.blogspot.com.

Lirik Qasidah Kisah Sang Rosul (Rohatil Athyaru Tasydu)

No Comments

Sebelum membaca Lirik Kisah sang Rasul dan mendownload Qasidah Kisah Sang Rasul atau Rohatil Atyaru Tasydu disini, berikut prolog ceritanya yaa..:) 
Beberapa hari yang lalu, dengan tidak sengaja menemukan Qasidah terbaru yang belum pernah dibawakan oleh Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf, yaitu Qasidah dengan judul "Kisah Sang Rasul" karya Habib Rizieq pimpinan FPI. Setelah didengar berkali kali, sungguh membuat hati ini semakin cinta dengan Sang Rasul.Perjuangan serta kisah hidup yang penuh suka duka..:)
(Lihat Jadwal Habib Syech Bulan Mei 2015) 
Qosidah terbaru Habib Syech :
1. (Syair Anti Narkoba Habib Syech) | 2. (Medan Juang Islam Habib Syech) | 3.(Cinta Sahabat Rosul Habib Syech) | 4. (Nabi Sang Rembulan Habib Syech)
Berikut lirik dan link downloadnya..
Karya Habib Muhammad Rizieq bin Husein bin Muhammad Shihab

ุฑَุงุญَุชِ ุงู„ุงَุทูŠَุงุฑُ ุชَุดุฏُูˆ ูِู‰ ู„ِูŠَุงู„ู‰ِ ุงู„ู…َูˆู„ِุฏِ
Rohatil athyaru tasydu, fi (bi) layaa lil maulidi,
(Burung-burung berkicauan teramat bahagia di malam kelahiran Baginda Nabi SAW)

 ูˆَุจَุฑِูŠู‚ُ ุงู„ู†ُّูˆุฑِูŠَุจุฏُูˆ ู…ِู† ู…َุนَุงู†ِู‰ ุงَุญู…َุฏِ
ูِู‰ ู„َูŠَุงู„ِู‰ ุงู„ู…َูˆู„ِุฏِ

wa bariqunnuri yabdu, min ma’aani Ahmadi
(Dan kilatan cahaya terpancarkan penuh makna-makna dari Ahmad, yakni Baginda Nabi SAW)
Abdullah nama ayahnya Aminah ibundanya
Abdul Muthallib kakeknya Abu Thalib pamannya
Khadijah istri setia Fathimah putri tercinta
Semua bernasab mulia Dari Quraisy ternama
Inilah kisah Sang Rasul Yang penuh suka duka
Ooh penuh suka duka ...

Dua bulan di kandungan Wafat ayahandanya
Tahun Gajah dilahirkan Yatim dengan kakeknya
Sesuai adat yang ada Disusui Halimah
Enam tahun usianya Wafat ibu tercinta

Delapan tahun usia Kakek meninggalkannya
Abu Thalib pun menjaga Paman paling membela
Saat kecil penggembala Dagang saat remaja
Umur dua puluh lima Memperistri Khadijah

Di umur ketiga puluh Mempersatukan bangsa
Saat peletakan batu Hajar Aswad mulia
Genap empat puluh tahun Mendapatkan risalah
Ia pun menjadi Rasul Akhir para Anbiya